Urgensi Waktu
div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kehidupan manusia diatur oleh sang maha kuasa yaitu Allah Ta’ala.
Terdapat hal-hal yang Allah SWT tetapkan bagi manusia dalam menjalani tataran
kehidupannya, salah satu diantaranya yaitu waktu. Waktu yang menurut sebagian
para ahli sains disebut sebagai dimensi keempat adalah aspek penting yang harus
diperhatikan oleh umat manusia terutama kita sebagai umat muslim. Sebagaimana
firmannya dalam QS. Al-‘Ashr [103] ayat 1 sampai dengan 3.
وَالْعَصْرِ -١- إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي
خُسْرٍ -٢- إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ
وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ -٣-
“Demi masa.
Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati
kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al-‘Ashr [103]:1-3)
sumber: |
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا
اللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ
خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ -١٨-
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan
hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok
(akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa
yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr[]:18)
Bukan hanya sampai disitu, untuk mengefisiensikan waktu yang
kita gunakan Allah SWT menurunkan QS. Al-Insyirah ayat 7
فَإِذَا فَرَغْتَ فَانصَبْ -٧-
“Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan),
tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain)” (QS. Al-Insyirah[94]:7)
>> Bersambung...
oleh Ibnu Haidar, Fisika - FMIPA (2014)
0 comments:
Post a Comment